Pantau Tonase Angkutan, Jaya S Monong Sosialisasi Ke Pengguna Jalan

KUALA KURUN - Keberadaan angkutan yang selama ini hilir mudik melalui ruas jalan Provinsi, Kuala Kurun - Palangka Raya, yang diduga menyebabkan beberapa titik jalan yang berada di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), rusak parah.

Hal ini diakibatkan beberapa angkutan yang melebihi Tonase Jalan, berupa truk - truk besar yang membawa hasil bumi, buah sawit, CPO, Batu Bara dan bahkan Kayu Loq.

Baca juga: Korem 081/DSJ, Selenggarakan Pembinaan Keluarga Besar TNI

Ruas jalan Provinsi ini acap kali diperbaiki, namun sering juga kembali rusak, berlobang bahkan ada juga jalan seperti gobangan lumpur.

Jaya S Moncong, Bupati Gumas menyerap aspirasi masyarakat untuk memantau truk - truk yang melebihi Muatan Sumbu Terberat (MST) / tonase standar pemerintah, yang hanya memperbolehkan 8 ton beban maksimal.

Baca juga: Bupati Minta Pemerintah Nagari di Pessel Berdayakan Kelompok Wanita Tani

"Kami bersama Forkopinda, dinas perhubungan, Polres dengan jajarannya. Hari ini melakukan sosialisasi dan penindakan terhadap pengguna jalan pengguna jalan angkutan barang yang melebihi tonase agar jalan ini tidak cepat rusak, lancar dan tidak macet." Kata Jaya S Monong melalui siaran persnya, Jumat (10/12/21).

Harapannya, kegiatan ini bisa mengurangi angkutan yang melebihi tonase agar kondisi jalan Provinsi ini bisa dilalui oleh penggunanya dengan rasa aman.

Baca juga: Rakor Bencana, Ini Penekanan Sekda Barru selaku Kepala BPBD Ke Kepala Dinas

(//Indra)