OPINI - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Demikian merupakan ungkapan presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno (Soekarno). Artinya, sebagai warga negara Indonesia yang menghirup udara demokrasi Indonesia saat ini, tentunya kita harus senantiasa memahami dan menghormati setiap nilai yang telah ditorehkan oleh para pahlawan dan pejuang Indonesia sejak dulu, terkhususnya para pejuang reformasi yang telah memastikan tegaknya nilai-nilai demokrasi diujung berakhirnya kepemimpinan presiden Soeharto saat itu.
Memastikan kebaikan terhadap masa depan Indonesia, maka sepatutnya seluruh rakyat Indonesia harus mampu meletakan kepentingan yang jauh lebih bernilai, terhadap kepentingan kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia, tanpa kecuali. Karena, selama kita tidak meletakan kepentingan keutamaan berbangsa dan bernegara dalam semua tugas dan tanggungjawab sebagai penyelenggara negara dan warga negara, maka selama itupun kita akan diperhadapkan pada suatu masalah yang tentunya memaksakan kita mundur jauh kebelakang.
Baca juga:
Pendukung Anies Dideklarasikan di Banten
|
Indonesia saat ini, tidak sedang baik-baik saja. Bahwa Indonesia harus dikembalikan kepada jalan yang sebaik-baiknya untuk kemudian mempertegas kembali eksistensi Indonesia kepada jalan yang lurus dan jalan yang senantiasa diridhoi oleh Allah swt, sebagaimana torehan nilai perjuangan para pahlawan dan pejuang terdahulu.
Tidak sedang baik-baik saja, karena berdasarkan data publikasi yang telah diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia dan dunia, bahwa Indonesia sedang diperhadapkan pada masalah hutang yang sangat fantastis alias sangat luar biasa besar jumlah hutangnya, juga masalah kepemimpinan yang cenderung mengabaikan kepentingan kemaslahatan berbangsa dan bernegara, terbukti mayoritas rakyat Indonesia diperhadapkan pada masalah kemiskinan yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan.
Kepemimpinan Indonesia yang cenderung lebih mengutamakan kepentingan sekelompok pihak, dan mengabaikan kepentingan kemaslahatan berbangsa dan bernegara, telah terbukti dari banyaknya kasus-kasus yang dialami oleh kepemimpinan Indonesia saat ini. Sebut saja, keterlibatan beberapa petinggi negara pada kepentingan koruptif, perdagangan narkoba yang melibatkan petinggi kepolisian republik Indonesia, pemimpin yang lalai terhadap sumpah jabatannya dan abai terhadap nilai konstitusi negara. Kasus-kasus yang demikian, tentunya menurut kami tidak boleh dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja, karena kasus-kasus yang demikian merupakan tragedi nasional yang wajib dipertegas solusi terbaiknya demi memastikan masa depan Indonesia yang jauh lebih baik.
Dengan demikian, tidak ada kata lain selain selamatkan Indonesia. Karena selamatkan Indonesia tentunya merupakan ketegasan yang harus disuarakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk kemudian memastikan jawaban terbaik, guna mendapatkan solusi sebaik-baiknya terhadap kepentingan berbangsa dan bernegara yang jauh lebih baik, dan tentunya Indonesia yang senantiasa mendapatkan ridhoNya Allah swt.. Aamiin yra
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Jakarta, 02 Februari 2024
*Salam Perubahan*
- Saiful Chaniago -